Elektronik Digital dan Energi Terbarukan Berjalan Berdampingan

Seseorang pernah berkata "Dibutuhkan uang untuk menghasilkan uang," dan itu sebagian besar benar. Hari ini, kita dapat menambahkan, "Dibutuhkan energi untuk menghasilkan uang," dengan mengacu pada semua elektronik digital menakjubkan yang kita gunakan setiap hari untuk melakukan bisnis dan menciptakan sesuatu. Masalahnya adalah bahwa dibutuhkan banyak energi untuk menjalankan semua komputer, periferal, tampilan layar besar, dan instalasi multimedia di rumah dan kantor kita. Dan banyak lagi yang membuat semua ponsel, kamera digital, sistem GPS, iPod dan sistem permainan genggam tetap terisi daya dan siap digunakan. Jadi, sementara biaya energi terus meningkat, dan semakin banyak orang menyadari bahwa perubahan iklim, polusi, dan cadangan minyak yang semakin berkurang menuntut langkah menuju sumber-sumber energi terbarukan, kita semakin banyak mengkonsumsi semua barang elektronik tercinta kita. Kunjungi juga blog kami britatekno.com yang membehas berbagai informasi terupdate mengenai teknologi,game dan masih berita - berita menarik lainnya.

Apakah itu berarti bahwa kemajuan yang membawa kita pada dunia elektronik digital yang indah juga menggali kita ke dalam lubang ketergantungan energi yang lebih dalam dan lebih dalam dan peningkatan biaya moneter dan lingkungan? Tidak harus seperti itu. Bisnis dan lingkungan tidak harus berselisih. Sebenarnya, ada gerakan elektronik hijau yang berupaya menjadikan elektronik yang kita cintai lebih hemat energi dan ramah lingkungan. Gerakan ini mencakup seluruh spektrum dari konglomerat besar internasional yang berjanji untuk mendaur ulang, menggunakan kembali, dan melestarikan, hingga elektronik menjadi lebih hemat energi dan dapat terurai secara biologis atau lebih mudah didaur ulang, sehingga mengurangi apa yang sekarang disebut "limbah elektronik" dari jutaan ton TPA untuk digunakan kembali dan mendaur ulang sumber daya.

Penghematan energi dan daur ulang sangat masuk akal, dan tidak mengherankan bahwa sekarang ada perusahaan yang mengabdikan diri mereka pada elektronik hijau dan keberlanjutan energi. Bagaimanapun, ini adalah PR yang baik dan masuk akal secara ekonomi. Tapi itu lebih jauh dari itu. Sekarang bahkan ada perusahaan yang menjual elektronik digital DAN produk energi terbarukan. Sangat mudah untuk melihat bagaimana kepercayaan yang kuat pada energi terbarukan, konservasi dan kebijakan energi yang sehat dapat mendorong pemilik bisnis yang sadar lingkungan untuk menjual barang-barang seperti produk energi matahari dan angin serta elektronik digital yang dibuat oleh perusahaan yang telah menyadari bahwa bisnis dan masyarakat saling bergantung satu sama lain. dan dengan demikian menganut teknologi hijau.

Apa itu "teknologi hijau?" Ini dapat berupa produk yang disertifikasi untuk emisi rendah, produk yang disertifikasi lebih hemat energi (seperti janji dan standar Energy Star), atau produk yang menggunakan pengisi daya matahari atau teknologi hemat energi lainnya. Ini juga dapat berarti dukungan dari perusahaan yang secara aktif "bertindak hijau" dengan meningkatkan konten yang dapat didaur ulang, menghilangkan zat berbahaya bagi lingkungan, menggunakan energi yang dapat diperbarui dalam siklus produksi, dan mendukung proyek dan penyebab pelestarian lingkungan.

Mengapa perusahaan menjadi hijau? Karena itu bukan hanya hal yang benar untuk dilakukan, tetapi juga karena ini merupakan keunggulan kompetitif yang meningkat untuk dilihat sebagai perusahaan hijau yang peduli terhadap lingkungan. Sama seperti banyak konsumen yang menolak pestisida dan bersikeras untuk produk makanan organik, semakin banyak konsumen yang bersikeras membeli teknologi ramah lingkungan yang hemat energi dari perusahaan yang peduli. Senang mengetahui bahwa megahit seperti iPhone dan konsol game Wii dibuat oleh perusahaan semacam itu.

Apa yang kami lihat di sini benar-benar sebuah tren percepatan yang tak terhindarkan menuju konsumsi yang lebih cerdas, lebih hijau dan lebih efisien serta lebih teliti. Kita semua harus memerangi limbah dan merangkul energi yang bersih, berkelanjutan, dan terbarukan.